- DES (Data Encryption Standard)
Merupakan
salah
satu algoritma kriptografi cipher block dengan ukuran
blok 64bit dan ukuran kuncinya 56 bit.
Algoritma
DES dibuat di IBM, dan merupakan
modifikasi
daripada algoritma terdahulu yang bernama
Lucifer.
Lucifer merupakan algoritma cipher block
yang
beroperasi pada blok masukan 64 bit dan
kuncinya
berukuran 128 bit (Rinaldi, 2008).
Pengurangan jumlah bit kunci pada DES dilakukan dengan alasan agar mekanisme
algoritma ini bisa di implementasikan dalam satu chip.
DES pertama kali dipublikasikan
di Federal Register pada 17 Maret
1975.
Setelah melalui banyak diskusi, akhirnya
algortima
DES diadopsi sebagai algoritma standaryang digunakan oleh NBS (National Bureau
of Standards) pada 15 Januari 1977.
Sejak saat itu, DES banyak
digunakan pada dunia penyebaran informasi
untuk
melindungi data agar tidak bisa dibaca olehorang lain.
Skema Global DES
Pada awalnya, blok plainteks dipermutasi dengan
matriks permutasi awal (initial permutation atau IP). Hasil dari permutasi awal
tersebut kemudian di enchiper sebanyak 16 kali atau 16 putaran. Setiap
putarannya menggunakan kunci internal yang berbeda. Hasil dari proses enchiper
kembali dipermutasi dengan matriks permutasi balikan (invers initial permutation
atau IP-1 ) menjadi blok cipherteks.
Dalam proses enchiper, blok plainteks terbagi
menjadi dua bagian yaitu bagian kiri (L) dan bagian kanan (R), yang masing masing
memiliki panjang 32 bit. Pada setiap putaran i, blok R merupakan masukan untuk
fungsi transformasi fungsi f. Pada fungsi f, blok R dikombinasikan dengan kunci
internal Ki. Keluaran dari fungsi ini di XOR kan dengan blok L yang langsung
diambil dari blok R sebelumnya. Ini merupakan 1 putaran DES.
Metode
DES
DES termasuk ke dalam
sistem kriptografi simetri dan tergolong jenis cipher blok. DES dirancang untuk
melakukan enchiper dan dechiper data yang berisi 56 bit dibawah kendali 56 bit
kunci internal atau upakunci. Dalam melakukan dechiper harus dilakukan dengan
menggunakan kunci yang sama dengan saat proses enchiper tetapi sat melakukan
dechiper pemberian halaman berubah sehingga proses dechiper merupakan kebalikan
dari proses enchiper. Sejumlah data yang akan di enchiper disebut sebagai
permutasi awal atau initial permutation (IP). Komputasi key – dependent
didefinisikan sebagai fungsi f sebgai fungsi chipper dan function KS sebagai
key schedule. Deskripsi dari komputasi diberikan pertama, bersama dengan detail
bagaimana algoritma digunakan dalam proses enchiper. Selanjutnya, penggunaan
algoritma untuk proses dechiper dideskripsikan. Pada akhirnya, sebuah definisi
chipper fungsi f diberikan dalam bentuk fungsi primitive yang disebut fungsi
seleksi Si dan fungsi permutasi P.
2. RSA (Rivest Shamir Adleman)
Sandi RSA merupakan algoritma kriptografi kunci publik (asimetris). Ditemukan pertama kali pada tahun 1977 oleh Ron Rivest, Adi Shamir, dan Len Adleman. Nama RSA sendiri diambil dari ketiga penemunya tersebut. Sebagai algoritma kunci publik, RSA mempunyai dua kunci, yaitu kunci publik
dan kunci rahasia. RSA mendasarkan proses enkripsi dan dekripsinya pada konsep bilangan prima dan aritmetika modulo. Baik kunci enkripsi maupun dekripsi keduanya merupakan bilangan bulat.
Kunci enkripsi tidak dirahasiakandan diberikan kepada umum (sehingga disebut dengan kunci
publik), namun kunci untuk dekripsi bersifat rahasia (kunci privat). Untuk menemukan kunci dekripsi, dilakukan dengan memfaktorkan suatu bilangan bulat menjadi faktor-faktor primanya. Kenyataannya, memfaktorkan bilangan bulat menjadi faktor primanya bukanlah pekerjaan yang mudah. Karena belum ditemukan algoritma yang efisien untuk melakukan pemfaktoran. Cara yang bisaa digunakan dalam pemfaktoran adalah dengan menggunakan pohon faktor. Jika semakin besar bilangan yang akan difaktorkan, maka semakin lama waktu yang dibutuhkan. Jadi semakin besar bilangan yang difaktorkan, semakin sulit pemfaktorannya, semakin kuat pula algoritma RSA.
Mekanisme Dasar Kerja RSA
Tingkat keamanan algoritma penyandian RSA sangat bergantung
pada ukuran kunci sandi
tersebut (dalam bit), karena makin besar ukuran kunci, maka
makin besar juga kemungkinan kombinasi kunci yang bisa dijebol dengan metode mengencek kombinasi
satu persatu kunci atau lebih dikenal dengan istilah brute force attack. Jika dibuat suatu sandi
RSA dengan panjang 256 bit, maka metode brute force attack akan menjadi tidak ekonomis dan sia-sia
dimana para hacker pun tidak sanggup untuk menjebol sandi tersebut.
Proses Pembuatan Kunci
Dalam membuat suatu sandi, RSA mempunyai cara kerja dalam
membuat kunci publik dan
kunci privat adalah sebagai berikut:
1. Pilih dua bilangan prima p dan q secara acak , p ≠ q. Bilangan ini harus cukup besar (minimal
100 digit).
100 digit).
2. Hitung N = pq. Bilangan N disebut parameter
security.
3. Hitung Ф = (p-1)(q-1).
4. Pilih bilangan bulat (integer) antara satu dan Ф (1
< e < Ф) yang tidak mempunyai faktor pembagi
dari
Ф.
5. Hitung d hingga d e = 1 (mod Ф).
Langkah 3 dan 4 dapat dihasilkan dengan cara algoritma
Euclidean. Langkah 4 dapat dihasilkan
dengan menemukan integer x sehingga d = (x(p-1)(q-1) + 1)/e menghasilkan
bilangan bulat, kemudian menggunakan nilai dari d (mod (p-1) (q-1))
Setelah melalu cara ini, maka kita akan mendapatkan kunci
publik dan kunci privat.
Kunci publik terdiri dari dua elemen, yaitu:
- N, merupakan modulus yang digunakan
- e, eksponen publik atau eksponen enkripsi
Kunci privat, yang terdiri dari:
- N, merupakan modulus yang digunakan, sama seperti pada kunci public
- d, eksponen pribadi atau eksponen deskripsi, yang harus dijaga kerahasiaanya Nilai p dan q sebaiknya dibuang atau dijaga kerahasiaannya, karena terdapat N dimana p dan q adalah faktor pembagi dari N
3. PGP (Pretty Good Privacy)
Pretty God Privacy adalah salah satu software pengaman kriptografi yang cukup tinggi performansinya. Dengan menggunakan PGP seseorang dapat mengirimkan mail atau file kepada orang lain secara privasi, autentikasi, dan cukup nyaman Secara privasi
artinya mail atau file
yang dikirimkan hanya dapat dibaca oleh orang yang dituju, cukup nyaman karena tidak membutuhkan jalur untuk saling menukar tombol masing-masing user.
PGP menggunakan teknologi 'Public Key’ Pada PGP
untuk melakukan proses enkripsi digunakan kunci rahasia yang berbeda dengan
kunci rahasia yang digunakan pada proses dekripsi. Jadi terdapat dua buah kunci
rahasia yaitu satu untuk dekripsi dan satu untuk enkripsi. Hal ini dikenal
dengan kriptografi asimetrik
Dengan demikian orang dapat meyakinkan bahwa atulisan atau artikel
tersebut betul-betul berasal dari penulis. Pada dasarnya, PGP merupakan program yang digunakan untuk mengenkripsi satu atau lebih dokumen. Dengan PGP tersebut hanya orang-orang
tertentu saja yang dapat membaca file-file enkripsi tersebut.
Dibawah ini gambaran pengiriman mail dengan menggunakan PGP
SUMBER
http://www.academia.edu/26170023/PRETTY_GOOD_PRIVACY_PGP_Metode_Kriptografi_yang_Sophisticated_
jbptunikompp-gdl-tarbudinim-15761-1-jurnal1-5.PDF
IMPLEMENTASI-ENKRIPSI-DATA-BERBASIS-ALGORITMA-DES.pdf