Apa itu Cerdas ?
Kecerdasan adalah Anugrah
istimewa yang dimiliki oleh manusia. Makhluk lain memiliki kecerdasan yang
terbatas sedangkan manusia tidak. Dalam hal ini manusia mampu memahami segala
fenomena kehidupan secara mendalam. Dan dapat mengambil hikmah dan normanya,
Dengan demikian manusia menjadi lebih bijak dan beradab karena memiliki
kecerdasan. Oleh karena itu kecerdasan sangat di perlukan oleh manusia guna
sebagai alat bantu menjalani kehidupannya di dunia.
Cerdas menurut para ahli :
Goleman (1997) mengemukakan
bahwa kecerdasan emosional adalah kemampuan lebih yang dimiliki seseorang dalam
memotivasi diri, ketahanan dalam meghadapi kegagalan, mengendalikan emosi dan
menunda kepuasan, serta mengatur keadaan jiwa. Dengan kecerdasan emosional
tersebut seseorang dapat menempatkan emosinya pada porsi yang tepat, memilah
kepuasan dan mengatur suasana hati.
Gregory mengatakan,
kecerdasan adalah kemampuan atau keterampilan untuk memecahkan masalah atau
menciptakan produk yang bernilai dalam satu atau lebih bangunan budaya
tertentu.
Anita E. Woolfolk: Kecerdasan adalah kemampuan untuk belajar,
keseluruhan pengetahuan yang diperoleh, dan kemampuan untuk beradaptasi dengan
situasi baru atau lingkungan pada umumnya.
Gardner berpendapat
bahwa kecerdasan dalam pengertian tradisional tidak cukup mencakup kemampuan
manusia secara luas. Menurutnya, seorang anak yang mudah menghapal perkalian,
secara umum belum tentu lebih cerdas daripada anak seusianya yang kesulitan
menghapal perkalian. Anak yang kesulitan menghapal perkalian mungkin memiliki
jenis kecerdasan lain yang lebih kuat.
Howard Gardner mendefinisikan kecerdasan adalah :
1. Kemampuan
untuk memecahkan suatu masalah
2. Kemampuan
untuk menciptakan masalah baru untuk dipecahkan
3. Kemampuan
untuk menciptakan sesuatu atau menawarkan suatu pelayanan yang berharga dalam suatu kebudayaan masyarakat.
Macam - Macam Kecerdasan
1. Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan linguistik adalah kecerdasan dalam
mengolah kata yaitu kemampuan untuk menggunakan kata – kata secara efektif,
baik secara lisan maupun tulisan. Kecerdasan ini mencakup kepekaan terhadap
arti kata, urutan kata, suara, ritme dan intonasi dari kata yang di ucapkan.
Termasuk kemampuan untuk mengerti kekuatan kata dalam mengubah kondisi pikiran
dan menyampaikan informasi. Kecerdasan Linguistik merupakan kecerdasan para
jurnalis, juru cerita, penyair, dan pengacara.
2. Kecerdasan Logika
Kecerdasan logika ialah kecerdasan dalam hal
angka dan logika yaitu kemampuan seseorang dalam memecahkan masalah. Ia
mampu memikirkan dan menyusun solusi (jalan keluar) dengan urutan yang logis
(masuk akal). Ia suka angka, urutan, logika dan keteraturan. Ia mengerti pola
hubungan, ia mampu melakukan proses berpikir deduktif dan induktif. Proses
berpikir deduktif artinya cara berpikir dari hal – hal yang besar kepada
hal-hal yang kecil. Proses berpikir induktif artinya cara berpikir dari hal-hal
yang kecil kepada hal – hal yang besar. Kecerdasan logika – matematika
merupakan kercerdasan yang dimiliki para ilmuwan, akuntan, dan pemogram
komputer.
3. Kecerdasan Visual
Kecerdasan visual dan spasial adalah
kemampuan untuk melihat dan mengamati dunia visual dan spasial secara akurat
(cermat). Visual artinya gambar, spasial yaitu hal-hal yang berkenaan dengan
ruang atau tempat. Kecerdasan ini melibatkan kesadaran akan warna, garis,
bentuk, ruang, ukuran dan juga hubungan di antara elemen – elemen tersebut.
Kecerdasan ini juga melibatkan kemampuan untuk melihat obyek dari berbagai
sudut pandang. Kecerdasan visuap – spasial merupakan kecerdasan para arsitek,
fotografer, artis, pilot, dan insinyur mesin.
4. Kecerdasan Musikal
Kecerdasan musik adalah kemampuan untuk
menikmati, mengamati, membedakan, mengarang, membentuk dan mengekspresikan
bentuk-bentuk musik.Kecerdasan ini meliputi kepekaan terhadap ritme, melodi dan
timbre dari musik yang didengar. Musik mempunyai pengaruh yang sangat besar
terhadap perkembangan kemampuan matematika dan ilmu sains dalam diri
seseorang.
5, Kecerdasan Intrapersonal
Kecerdasan intrapersonal adalah kemampuan
yang berhubungan dengan kesadaran dan pengetahuan tentang diri sendiri. Dapat
memahami kekuatan dan kelemahan diri sendiri. Mampu memotivasi dirinya sendiri
dan melakukan disiplin diri. Orang yang memilki kecerdasan ini sangat
menghargai nilai (aturan-aturan) etika (sopan santun) dan moral. Contoh orang
yang mempunyai kecerdasan ini, yaitu konselor, ahli teologi, dan wirausahaan.
6. Kecerdasan Interpersonal
Kecerdasan interpersonal ialah kemampuan
untuk memahami dan bekerjasama dengan orang lain, kemampuan untuk mengamati dan
mengerti maksud, motivasi dan perasaan orang lain. Peka pada ekpresi wajah,
suara dan gerakan tubuh orang lain dan ia mampu memberikan respon secara
efektif dalam berkomunikasi. Kecerdasan ini juga mampu untuk masuk ke dalam
diri orang lain, mengerti dunia orang lain, mengerti pandangan, sikap orang
lain dan umumnya dapat memimpin kelompok. Contoh orang yang mempunyai
kecerdasan interpersonal adalah direktur dan pimpinan sebuah perusahaan.
7. Kecerdasan Kinestetik
Kecerdasan kinestetik ialah kemampuan dalam
menggunakan tubuh kita secara terampil untuk mengungkapkan ide, pemikiran dan
perasaan. Kecerdasan ini juga meliputi keterampilan fisik dalam bidang
koordinasi, keseimbangan, daya tahan, kekuatan, kelenturan dan kecepatan.
Kecerdasan ini mencakup bakat dalam mengendalikan gerak tubuh dan keterampilan
dalam menangani benda. Atlet, pengrajin, montir, dan ahli bedah mempunyai
kecerdasan kinestetik tingkat tinggi.
8. Kecerdasan Naturalis
Kecerdasan naturalis adalah kemampuan untuk
mengenali, membedakan, mengungkapkan dan membuat kategori terhadap apa yang di
jumpai di alam maupun lingkungan. Intinya adalah kemampuan manusia untuk
mengenali tanaman, hewan dan bagian lain dari alam semesta.
Dari penjelasan diatas kita dapat mengetahui apa itu cerdas dan macamnya, lalu kita akan mengetahui apa itu Teknologi Sistem Cerdas
SUMBER :
http://www.cerdaskan.com/2014/12/pengertian-cerdas-menurut-para-ahli.html