Senin, 24 Oktober 2016

Pengertian cerdas

Apa itu Cerdas ?

     
     Kecerdasan adalah Anugrah istimewa yang dimiliki oleh manusia. Makhluk lain memiliki kecerdasan yang terbatas sedangkan manusia tidak. Dalam hal ini manusia mampu memahami segala fenomena kehidupan secara mendalam. Dan dapat mengambil hikmah dan normanya, Dengan demikian manusia menjadi lebih bijak dan beradab karena memiliki kecerdasan. Oleh karena itu kecerdasan sangat di perlukan oleh manusia guna sebagai alat bantu menjalani kehidupannya di dunia.



   

Cerdas menurut para ahli : 

Goleman (1997) mengemukakan bahwa kecerdasan emosional adalah kemampuan lebih yang dimiliki seseorang dalam memotivasi diri, ketahanan dalam meghadapi kegagalan, mengendalikan emosi dan menunda kepuasan, serta mengatur keadaan jiwa. Dengan kecerdasan emosional tersebut seseorang dapat menempatkan emosinya pada porsi yang tepat, memilah kepuasan dan mengatur suasana hati.

Gregory mengatakan, kecerdasan adalah kemampuan atau keterampilan untuk memecahkan masalah atau menciptakan produk yang bernilai dalam satu atau lebih bangunan budaya tertentu.

Anita E. Woolfolk: Kecerdasan adalah kemampuan untuk belajar, keseluruhan pengetahuan yang diperoleh, dan kemampuan untuk beradaptasi dengan situasi baru atau lingkungan pada umumnya. 

Gardner berpendapat bahwa kecerdasan dalam pengertian tradisional tidak cukup mencakup kemampuan manusia secara luas. Menurutnya, seorang anak yang mudah menghapal perkalian, secara umum belum tentu lebih cerdas daripada anak seusianya yang kesulitan menghapal perkalian. Anak yang kesulitan menghapal perkalian mungkin memiliki jenis kecerdasan lain yang lebih kuat.

Howard Gardner mendefinisikan kecerdasan adalah :
1. Kemampuan untuk memecahkan suatu masalah
2.  Kemampuan untuk menciptakan masalah baru untuk dipecahkan
3. Kemampuan untuk menciptakan sesuatu atau menawarkan suatu pelayanan yang berharga dalam suatu kebudayaan masyarakat.


Macam - Macam Kecerdasan

1. Kecerdasan Linguistik

Kecerdasan linguistik adalah kecerdasan dalam mengolah kata yaitu kemampuan untuk menggunakan kata – kata secara efektif, baik secara lisan maupun tulisan. Kecerdasan ini mencakup kepekaan terhadap arti kata, urutan kata, suara, ritme dan intonasi dari kata yang di ucapkan. Termasuk kemampuan untuk mengerti kekuatan kata dalam mengubah kondisi pikiran dan menyampaikan informasi. Kecerdasan Linguistik merupakan kecerdasan para jurnalis, juru cerita, penyair, dan pengacara.

2. Kecerdasan Logika

Kecerdasan logika ialah kecerdasan dalam hal angka dan logika yaitu  kemampuan seseorang dalam memecahkan masalah. Ia mampu memikirkan dan menyusun solusi (jalan keluar) dengan urutan yang logis (masuk akal). Ia suka angka, urutan, logika dan keteraturan. Ia mengerti pola hubungan, ia mampu melakukan proses berpikir deduktif dan induktif. Proses berpikir deduktif artinya cara berpikir dari hal – hal yang besar kepada hal-hal yang kecil. Proses berpikir induktif artinya cara berpikir dari hal-hal yang kecil kepada hal – hal yang besar. Kecerdasan logika – matematika merupakan kercerdasan yang dimiliki para ilmuwan, akuntan, dan pemogram komputer.

3. Kecerdasan Visual

Kecerdasan visual dan spasial adalah kemampuan untuk melihat dan mengamati dunia visual dan spasial secara akurat (cermat). Visual artinya gambar, spasial yaitu hal-hal yang berkenaan dengan ruang atau tempat. Kecerdasan ini melibatkan kesadaran akan warna, garis, bentuk, ruang, ukuran dan juga hubungan di antara elemen – elemen tersebut. Kecerdasan ini juga melibatkan kemampuan untuk melihat obyek dari berbagai sudut pandang. Kecerdasan visuap – spasial merupakan kecerdasan para arsitek, fotografer, artis, pilot, dan insinyur mesin.

4. Kecerdasan Musikal

Kecerdasan musik adalah kemampuan untuk menikmati, mengamati, membedakan, mengarang, membentuk dan mengekspresikan bentuk-bentuk musik.Kecerdasan ini meliputi kepekaan terhadap ritme, melodi dan timbre dari musik yang didengar. Musik mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap  perkembangan kemampuan matematika dan ilmu sains dalam diri seseorang.

5, Kecerdasan Intrapersonal

Kecerdasan intrapersonal adalah kemampuan yang berhubungan dengan kesadaran dan pengetahuan tentang diri sendiri. Dapat memahami kekuatan dan kelemahan diri sendiri. Mampu memotivasi dirinya sendiri dan melakukan disiplin diri. Orang yang memilki kecerdasan ini sangat menghargai nilai (aturan-aturan) etika (sopan santun) dan moral. Contoh orang yang mempunyai kecerdasan ini, yaitu konselor, ahli teologi, dan wirausahaan.

6. Kecerdasan Interpersonal

Kecerdasan interpersonal ialah kemampuan untuk memahami dan bekerjasama dengan orang lain, kemampuan untuk mengamati dan mengerti maksud, motivasi dan perasaan orang lain. Peka pada ekpresi wajah, suara dan gerakan tubuh orang lain dan ia mampu memberikan respon secara efektif dalam berkomunikasi. Kecerdasan ini juga mampu untuk masuk ke dalam diri orang lain, mengerti dunia orang lain, mengerti pandangan, sikap orang lain dan umumnya dapat memimpin kelompok. Contoh orang yang mempunyai kecerdasan interpersonal adalah direktur dan pimpinan sebuah perusahaan.

7. Kecerdasan Kinestetik

Kecerdasan kinestetik ialah kemampuan dalam menggunakan tubuh kita secara terampil untuk mengungkapkan ide, pemikiran dan perasaan. Kecerdasan ini juga meliputi keterampilan fisik dalam bidang koordinasi, keseimbangan, daya tahan, kekuatan, kelenturan dan kecepatan. Kecerdasan ini mencakup bakat dalam mengendalikan gerak tubuh dan keterampilan dalam menangani benda. Atlet, pengrajin, montir, dan ahli bedah mempunyai kecerdasan kinestetik tingkat tinggi.

8. Kecerdasan Naturalis

Kecerdasan naturalis adalah kemampuan untuk mengenali, membedakan, mengungkapkan dan membuat kategori terhadap apa yang di jumpai di alam maupun lingkungan. Intinya adalah kemampuan manusia untuk mengenali tanaman, hewan dan bagian lain dari alam semesta.


Dari penjelasan diatas kita dapat mengetahui apa itu cerdas dan macamnya, lalu kita akan mengetahui apa itu Teknologi Sistem Cerdas


SUMBER :


http://www.cerdaskan.com/2014/12/pengertian-cerdas-menurut-para-ahli.html